Jujur saja, kesuksesan adalah sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan. Semua orang ingin sukses, lebih sukses, dan paling sukses di bidangnya masing-masing. Orangtua kita menghabiskan sedemikian banyak waktu, energi, dan materi untuk membuka mata kita akan pentingnya kesuksesan, namun lupa untuk mengingatkan bahwa justru kegagalan adalah awal dari kebijaksanaan dan kekuatan.
Detik ini saya akan melengkapi kealpaan tersebut. Detik ini saya akan mencolok kedua mata Anda sedemikian keras agar bisa mengerti betapa pentingnya sebuah kegagalan.
Rasa takut gagal adalah alasan paling utama mengapa lebih dari 80% orang di dunia ini tidak pernah bisa mencapai impiannya. Bukan karena impiannya yang terlalu aneh atau tinggi, bukan juga karena kurang perencanaan yang matang, kurang sumber daya, kurang semangat, kurang dukungan, dsb. Rasa takut gagal itulah agen sabotase terbesar yang memisahkan Anda dari apapun yang menjadi cita-cita Anda.
Kesuksesan bersifat monumental dan periodik yang akan rubuh kehilangan cahayanya, hilang terlupakan beberapa di detik setelah Anda tersandung atau seseorang merebut kesuksesan tersebut dari tangan Anda. Sementara kegagalan bersifat transendental yang tidak akan pernah hilang ataupun terlupakan karena Anda akan mengantungi pelajaran penting yang akan terus mempengaruhi seluruh aspek hidup Anda seumur hidup.
Kunci terpenting dalam hidup adalah memiliki kemampuan untuk bangkit berdiri lagi setelah terpeleset jatuh dan Anda tidak akan pernah bisa memilikinya jika Anda tidak pernah gagal atau jarang merasakan kegagalan. Kesuksesan tidak membuat seseorang jadi lebih baik dan lebih dewasa, malah biasanya berefek sebaliknya. Justru kegagalan yang menempa Anda jadi bermental baja.
Kegagalan merupakan pemicu dari inspirasi dan kerendahan hati. Kesuksesan jarang sekali memicu kedua hal tersebut, percayalah Anda akan sangat-sangat membutuhkannya ketika sukses nanti. Lebih jauh dari itu, berdasarkan pengalaman pribadi saya berani menyimpulkan bahwa nilai-nilai yang Anda dapatkan selama 3 tahun menjadi orang sukses jauh lebih rendah daripada nilai-nilai yang Anda dapatkan dalam kegagalan selama 3 menit. Jika Anda tidak percaya akan hal ini, silakan tanyakan pada tokoh-tokoh yang Anda kagumi.
Jadi apakah Anda sudah mengalami kegagalan hari ini? Jika ya, selamat!
0 komentar:
Posting Komentar